Pamekasan, acikepri.com-Masyarakat Mengeluhkan pelayanan Puskesmas Kowel di Kabupaten Pemekasan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya masyarat yang berobat masih dimintai bayaran meskipun telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal itu, disampaikan salah seorang Pasien berinisial MS kepada independenNews.com, Sabtu (12/8/17)
“Saya kevewa dengan pelayanan puskesmas kowel yang mana mereka masih meminta bayaran uang berobat, meskipun saya berobat dengan menggunakan kartu BPJS. Lalu krmana uang yang dibayarkan masyarakat dan kemana pula dana BPJS, oleh karena dipungut dari pasien maka pembayaran akan double.”katanya
Lebih jauh MS mengatakan bahwa dia membayar uang berobat ke puskemas kowel sebesar Rp 57.000.
” saya bayarkan kepada oknum pegawai Puskesmas tersebut karena dia memintai saya untuk dibayar sebesar Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah,”ungkapnya
Sementara itu, MS mengaku sudah menjadi peserta BPJS. Dia bertanya kenapa dia masih dipungut biaya walaupun menjadi peserta BPJS.
“awalnya, saya dimintai uang seratus lima belas ribu, setelah saya minta nota malah turun lima puluh tujuh ribu, Aneh kan? Lalu apa bedanya BPJS dengan KTP kalo masih bayar” ungkapnya
Dirinya berharap kepada pihak cyber pungli atau yang pihak yang berwajib untuk melakukan tindakan cepat agar kasus serupa tidak terulang kembali.
Kepala Puskesmas Kowel Siswanto membenarkan bahwa ada uang yang diminta oleh pihak puskesmas, dengan alasan saat kejadian yang jaga piket masih baru, sehingga belum mengerti aturan BPJS
“Dalam aturannya orang yang pake BPJS ini tidak dipungut biaya, dan petugas kami ini masih ragu-ragu karena dia baru apakah nanti BPJS itu memang gratis atau tidak” pungkasnya.
(sumber: independennews.com)
Komentar