BATAM.Acikepri.com.– Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Sihite membenarkan penemuan jasad dua orang korban tenggelam di Danau Biru bekas tempat galian pasir, Nongsa.
“Benar, pagi tadi kedua korban telah ditemukan,” ujar Albert saat dihubungi via seluler, Sabtu (2/9/2017) siang.
Dijelaskannya, pertama kali ditemukan adalah korban laki-laki yang bernama Darma pada pukul 07:30 WIB. Kemudian pencarian dilanjutkan dan ditemukan korban laki-laki kedua bernama Vero.
“Keduanya berasal dari Perumahan Nadim Raya, Botania,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan Albert, berdasarkan keterangan dari teman-temannya, mereka mengetahui lokasi tersebut dari postingan facebook. Merasa tertarik, mereka memutuskan untuk berangkat ke Telaga Biru itu dengan jumlah sebanyak 6 orang.
Tiba disana, korban atas nama Darma ingin berenang lalu terjun ke danau yang dalamnya kira-kira 5 meter, dan tingkat kedalamannya mencapai 15 meter. Tetapi dia tidak timbul lagi, dan temannya bernama Vero berusaha menolong.
“Namun karena panik dan kurang pandai berenang, korban Vero juga ikut tenggelam,” kata Albert.
Atas kejadian ini, Albert menghimbau kepada masyarakat melalui perangkat RT dan RW setempat untuk menutup lokasi Telaga Biru tersebut. Karena merupakan bekas galian pasir yang ditinggal pemiliknya sekitar 3 tahun yang lalu.
“Kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” ucapnya.
Kepada masyarakat luas yang khususnya di Telaga Biru, tidak dibenarkan untuk berenang disana karena masih terdapat lumpur di dasar danau tersebut, tegasnya.
Untuk diketahui, Telaga Biru Nongsa yang merupakan bekas galian pasir ini, berjarak sekitar 10 meter dari pinggir laut yang terletak di Kecamatan Nongsa, Batam.
Komentar