oleh

DidugaTekong Boat Pancung Tewas Disambar Petir Karena Ponsel

-Home-1,129 views

ACI KEPRI.COM.Tekong atau nahkoda boat pancung Sinar Keban, Fandi Ajlan (52) warga Tanjung Judah RT 02 RW 03 Desa Keban, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepuluan Riau, Selasa (3/10/2017) sekitar pukul 08.00 WIB sudah di kebumikan keluarganya.

Almarhum sudah dikarunia tiga orang anak tersebut, di kebimukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Tanjung Judah RT 02 RW 03 Desa Keban, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun pukul 14.00 WIB tadi. Isak tanggis dari keluarga dan para sahabat, mengiringi pemakaman tekong boat pancung naas tersebut.

Berdasarkan dari keterangan narasumber, tekong tersebut disamber petir diduga karena ponselnya (HP).

“Info dari penumpang boat pancung, pada saat dalam perjalanan hp tekong berbunyi, mungkin karena ini penyebabnya. Tubuh tekong yang disambar petir dibagian dadanya,” ujar sumber dari TNI AD yang tidak mau namanya disebutkan kepada www.gerbangkepri.co.id, Selasa (2/10/2017) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian yang mengegerkan maayarakat Tanjung Judah RT 02 RW 03 Desa Keban, Kecamatan Moro, terjadi disaat tekong (alm) sedang membawa penumpang dari Desa Keban menuju Tanjung Balai Karimun (sekitar belasan orang) dalam keadaan curah hujan deras disertai petir yang kuat.

Pada saat di perairan Sugie Desa Sugie, Kecamatan Moro, tekong tersebut disambar petir dan langsung meninggal didalam boat pancung yang ia kendalikan (ditempat).

Melihat kejadian ini, penumpang yang ada didalam boat pancung langsung panik dan histeris.

Akhirnya, salah s,atu penumpang mengambil alih menjadi tekong memutar haluan boat pancung kembali ke Desa Keban, Kecamatan Moro.(nk)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *