ACIKEPRI.COM,Anambas-Kunjungan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ke Kabupaten Anambas untuk melakukan diskusi mengenai Nelayan Fishing Ground, Amdal dan Batu Lepe bersama Pers mendapat sorotan dari mantan ketua Ikatan Jurnalis Anambas (IJA) Fitra Hadi.
Fitra menilai, selama ini sikap manajemen PT Medco agak terkesan tertutup, sehingga tidak diketahui dengan jelas tujuan perusahaan (PT Medco -red) ke anambas untuk sosialisasi terkait Kajian Amdal atau upaya klarifikasi pemberitaan.
Hal ini dikatakan fitra, karena sebelumnya perusahaan tersebut sempat menjadi topik pemberitaan di beberapa media online atas undangannya kepada sejumlah organisasi di Anambas untuk mengikuti rapat AMDAL terkait rencana pengembangan wilayah pengeboran.
Undangan tersebut sempat mendapat sorotan dari sejumlah organisasi/lembaga terundang karena dinilai tidak serius atau sebatas formalitas administrasi saja.
“Selama ini menurut saya PT. Medco terkesan tertutup. jika mau sosialisasi kenapa tidak saat perencanaan , atau medco mau klarifikasi pemberitaan terkait perzinan Amdal yang sedang berjalan. kalau klarifikasi harusnya yg di undang Pers”, ucap Fitra kepada Kepri7.com, melalui aplikasi WA, kamis (22/3/2018).
Lanjutnya menjelaskan ketidak transparannya pihak perusahaan yang saat itu juga sedang melakukan pertemuan dengan beberapa pers lokal di anambas.
“Jika medco melaksanakan kegiatan sosialisasi atau klarifikasi baik nya yang diundang pers bukan Perusahaan Pers, agar peran serta pers benar- benar independen”, tutur Fitra.
Dikabarkan pada hari kamis (22/03) PT Medco melakukan pertemuan dengan beberapa awak media di rumah makan Laluna.
Pertemuan ini juga mendapat kecaman keras dari rekan-rekan media online, terutama Fitra Hadi, karena rencana pertemuan yang akan dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS tidak melibatkan seluruh awak media di Anambas dan terkesan melakukan diskriminasi pers.
sumber:kepri7
Komentar