oleh

Masalah Sepele, Oknum Anggota Polri Diduga Aniaya Warga

-Hukum & Kriminal-726 views

Acikepri.com,gunungsitoli,nias,-Dipicu karena masalah sepele, Oknum anggota Polri yang bertugas di Satuan Shabara Polres Nias, Diduga melakukan penganiayaan kepada Anugerah Zebua, seorang warga Desa Onowaembo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Kamis (22/3) malam

KORBAN PEMUKULAN

Menurut keterangan korban, Bahwa dirinya tengah menghadiri sebuah pesta pernikahan di Desa lain. Tiba – tiba ada keributan kecil antar masyarakat yang pada saat itu dihadiri beberapa anggota Polri yang tiba – tiba menghadiahkan bogem mentah kepadanya tanpa bertanya sepatah katapun.

“Saya dihajar tepatnya di arah Desa Moawe – KM. 6, oleh oknum anggota Shabara. Mereka arogan sekali bang. Saya tidak memaki. Saya hanya menyebut kata Polisi, mereka malah tersinggung. Tiba – tiba beberapa oknum anggota Shabara menghajar saya dengan pukulan dan gagang senjata api,” Kata Setiaman dengan nada lemas, ketika ditemui beberapa wartawan media online dan televisi, di ruang perawatan RSU Gunungsitoli. Jumat (23/3) sore.

Atas kejadian itu, Anugerah telah melaporkan kejadian tersebut kepada SPKT Polres Nias. Namun korban juga memberitahu bahwa disaat dirinya bersama keluarga membuat pengaduan, seorang anggota Shabara Polres Nias kembali menganiaya dirinya di kantor Polres Nias dengan hantaman kaki dan hampir menggunakan benda keras.

Dia berharap kiranya Kapolres Nias AKBP Erwin Horja Sinaga, Dapat membantu dirinya untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

“Saya ingat wajah – wajah oknum polisi yang beringas tersebut,” Ujarnya

“Warga takut mengadu kalau begini. Waktu tiba di kantor Polisi, saya malah disepak oleh satu orang polisi dan bahkan kepala saya hampir dipukul pakai Helm penutup kepala,” Tambahnya

Pantauan wartawan, Kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSU dan mengalami luka lebam di wajah dan punggung yang merupakan bekas pukulan benda tumpul.

Sejak insiden tersebut hingga saat ini, Sabtu (25/3/2018), belum ada keterangan resmi dari Polres Nias atas insiden ini. Namun Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Rina Sari Ginting, Ketika dihubungi beberapa wartawan via whatsapp, mengatakan dirinya akan mengecek kembali info kejadian tersebut.

sumber:niastoday

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *