Tanjungpinang, Acikepri.com Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyampaikan keterbatasan anggaran bukan dijadikan alasan untuk memperlambat pembangunan. Keterbatasan tersebut haruslah dimanfaatkan dengan maksimal. “Lihat peluang, prioritaskan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Nurdin saat memimpin rapat rutin OPD di Rupatama Lt. 4, Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (9/4).
Nurdin melanjutkan penggunaan e-planing yang tahun 2019 akan dilaksanakan secara menyeluruh harus terus dikawal dan dimaksimalkan. Keterlambatan memasukan data kegiatan akan merugikan, program tidak bejalan, kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi.“Untuk itu semua OPD dituntut untuk bekerja keras,” lanjut Nurdin.
Mendengar laporan terkait progres penyerapan anggaran di triwulan I ini, Nurdin mengajak semua OPD lebih semangat lagi dalam bekerja, untuk triwulan selanjutnya agar pencapaian dapat lebih tinggi lagi dari target.
Sementara itu Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah mengatakan bahwa dengan rapat rutin inilah kita dapat terus mengcrosscheck perjalanan kegiatan kerja sudah sampai dimana. kita harus evaluasi agar kendala dan halangan yang ada dapat segera diatasi, ungkap Arif.
Kemudian Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi melaporkan secara ringkas review rapat Senin pekan lalu, yang menyatakan bahwa target pencapaian realisasi baik keuangan maupun fisik yakni sebesar 10 persen sudah tercapai.
“Hasil tersebut mengharuskan kita untuk terus meingkatkan progres realisasi lebih tinggi lagi di triwulan selanjutnya,” kata Aries.
Ia melanjutkan bahwa tindak lanjut pasca Musrenbang bahwa tahun 2019 mendatang semua program harus tertuang dalam e-planing untuk itu semua program harus sesuai dengan RPJMD, SSH juga program prioritas Gubernur. “Diharapkan semua OPD melakukan koordinasi yang intensif agar tidak terjadi ketertinggalan,” lanjut Aries.
Aries menyampaikan bahwa laporan progres kegiatan diharapkan dituangkan dalam bentuk visualisasi agar hasil terakhir yang sedang bejalan dapat dilihat lebih nyata.
Kepala Barenlitbang Naharuddin menambahkan terkait e-planing secara penuh harus segera di susun keseluruhan program masing-masing OPD. “Tidak ada lagi kegiatan yang muncul diluar batas waktu input, sistem akan menolak yang berakibat kegiatan tersebut tidak berjalan,” kata Nahar.Sumber : Humas Kepri.
Komentar