Tanjungpinang (Advetorial) – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna pada 5 sampai dengan 8 Mei 2024. Kunker Gubernur kali ini dalam rangka Halal Bihalal dengan masyarakat, penyerahan bantuan, serta Groundbreaking paket-paket pekerjaan strategis Tahun Anggaran 2024.
Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi lokasi Kunker Gubernur Ansar yang pertama pada Minggu, 5 Mei 2024. Penyerahan bantuan untuk masyarakat di Letung, Kecamatan Jemaja dipusatkan di Lapangan Bola Sungai Juntai, sedangkan di Palmatak dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Ladang.
Jenis bantuan yang diberikan antara lain, Hibah rumah ibadah, Insentif kepada Guru (MA, PAUD, RA, TK), Insentif Keagamaan (Guru Agama Non Formal, Penyuluh Non-PNS, Pemuka Agama tetap), Bantuan Pertanian (Alat mesin Pertanian, benih cabe, benih pada, pupuk, pestisida), Bantuan Perikanan (BPJS untuk Nelayan, Pancing Ulur, Kawat Bubu), dan Bantuan sembako.
Kemudian diserahkan juga insentif untuk Tim Pendamping Keluarga (TPK), Bantuan Paket Peralatan Olahraga (Bola Volley,Net Volley, Net Takraw, Bola Takraw, Bola Kaki) Bantuan Transportasi Laut dan Darat untuk siswa SMA, Bantuan subsidi SPP, Bantuan Kades, Bantuan LPM, Bantuan BPD, Bantuan RT/RW, bantuan operasional Posyandu, penyerahan sertifikat untuk Tanah Pesisir serta Penyerahan sertifikat Tanah Aset Barang Milik Daerah Kabupaten Anambas.
Pada sektor infrastruktur, juga tak luput dari Perhatian Pemerintah Provinsi Kepri, sehingga total jumlah bantuan masyarakat dan proyek strategis infrastruktur yang diserahkan di Jemaja bernilai Rp54,4 miliar dan di Palmatak bernilai Rp12,1 miliar. Khusus di Palmatak, termasuk Dana Aspirasi HM. Taufik, anggota DPRD Kepri.
Gubernur Ansar Ahmad dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai program dan bantuan terus digulirkan agar masyarakat bisa merasakan langsung setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
“Walau dengan keterbatasan anggaran, namun sektor-sektor yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama. Dengan kebijakan Tight Money policy sebisa mungkin kita akan berhemat sehingga semakin banyak masyarakat menerima manfaat dari pengelolaan keuangan daerah” jelasnya.
Di kesempatan ini, Gubernur Ansar juga menyampaikan sejumlah program strategis Pemprov Kepri yang saat ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti diantaranya keberadaan rumah singgah di Jakarta dan Sekupang Batam, pelayanan pasien jantung di RSUP Ahmad Tabib, Dioperasikannya Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bintan, Bantuan pinjaman modal UMKM dengan bunga 0 persen dan sejumlah proyek strategis Provinsi Kepri.
“Apapun kami lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Kepri. Menyadari kemampuan keuangan daerah yang terbatas kami setiap saat terus berkoordinasi dengan kementerian di pusat agar apa yang menjadi di kebutuhan daerah bisa segera terealisasi. Dengan kolaborasi anggaran pusat dan daerah termasuk Anambas yang akan selalu mendapatkan perhatian dalam pembangunan,” ucapnya.
Turut hadir Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/ Bappenas Ervan Maksum, Anggota DPRD Provinsi Kepri Mustamin Bakri dan Harry Yanto, Tim Percepatan Pembangunan, beberapa Kepala OPD Kepri, Sekda Anambas Sahtiar, DPRD Anambas, FKPD dan OPD Anambas serta Tokoh masyarakat setempat. (An)
Editor: Sar
Komentar