oleh

Pemkab Natuna Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut

Natuna – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan pemerintah daerah berdasarkan audit BPK tahun anggaran 2023.

WTP keuangan tersebut diterima Pemda Natuna tujuh kali berturut-tutut sejak tahun 2017 lalu.

Penghargaa ini diterima langsung Bupati Natuna Wan Siswandi diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Boy Wijanarko, di kota Batam, pada Jumat, 26 April 2024.

Boy mengatakan, raihan opini wajar tanpa pengecualian tersebut membuktikan bahwa Pemkab Natuna sudah menjalankan roda pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Boy berharap, ke depan kepada OPD agar dalam penggunaan anggaran pemerintah harus tetap berhati-hati dalam pengelolaan untuk keperluan pembangunan. Dengan begitu diharapkan kedepannya tidak membuat persoalan atau permasalahan di kemudian hari.

“Capaian ini tentu membanggakan, sebab terciptanya tranparansi, akuntabilitas dan subtansi pengelolaan keuangan daerah yang baik dan disiplin,” ujarnya saat dihubungi media ini, Minggu, 28 April 2024.

Boy menuturkan, opini WTP yang diraih bukan sekedar predikat pengelolaan keuangan dinilai baik tetapi juga menunjukKan indeks kinerja aparatur yang semakin baik dan diharapkan terus ditingkatkan.

“Harapannya, apa yang telah dicapai dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Boy.

Boy juga menambahkan harapan Bupati Natuna, Wan Siswandi. Dimana Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua teman-teman di OPD yang telah memberikan kontribusi terhadap pengelolaan keuangan daerah.

“Di tengah semua pencapaian ini, tidak lupa kita mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya. Kita bersyukur atas semua yang telah dicapai dan berdoa agar ke depannya, Natuna akan menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Diketahui, Pemda Natuna menerima WTP sejak tahun 2013, 2014, 2017 hingga 2023. (Why/Sar)

Editor: Sar

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.