oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepri,Masyarakat Karimun Waspadai Investasi Ilegal

-Home-635 views

ACIKEPRI.COM,KARIMUNOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepri menyambangi Pemkab Karimun dalam melakukan sosialisasi mewaspadai investasi ilegal. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Rabu (21/3/2018).

Para pejabat dan masyarakat Kabupaten Karimun harus lebih berhati-hati dengan iming-iming yang ditawarkan oleh suatu perusahaan melalui jalur investasi. Sebab berdasarkan data OJK Provinsi Kepri, seorang pejabat di Karimun pernah terlibat ke dalam perusahan investasi.

“Saya lupa pejabatnya eselon berapa. Tapi ada di Karimun. Pasalnya dalam tiga bulan pejabat tersebut sudah dapat satu mobil Toyota Alphard. Namun di bulan berikutnya dia mulai dikejar-kejar,” kata Kepala OJK Provinsi Kepri, Ridwan.

Ridwan mengatakan, untuk kedudukan OJK sendiri sama halnya dengan Bank Indonesia (BI), Departeman Keuangan, BPKP dan Polri. Di mana OJK bertugas untuk mengawasi segala keuangan serta menjaga stabilitas keuangan di Indonesia agar berjalan dengan baik.

“Untuk itu kepada masyarakat jika ditawarkan untuk berinvestasi oleh suatu perusahaan, maka harus dilihat terlebih dahulu kejelasannya. Dan masyarakat juga harus berfikir logis mengenai besaran keuntungan yang ditawarkan jika berinvestasi,” kata Ridwan.

“Ciri-ciri perusahan investasi yang wajar perizinannya jelas dan kewajaran keuntungan. Jika ingin mengetahui perusahaan investasi ada perizinannya ada atau tidak, bisa menghubungi call center di nomor 157 yang akan membantu memberikan penjelasan,” tambahnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Direktorat Krimsus Polda Kepri, beberapa entitas yang telah atau pernah beroperasi di wilayah kantor OJK Kepri di antaranya PT. MAI (Maju Aset Indonesia), Dream for fredom, UN SWISSINDO, PT Tecno Finance, PT Milimor Mitra Mandiri dan Pollywood International indonesia.

Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan oleh OJK tersebut. Rafiq berharap, masyarakat Karimun dapat bijak dalam menanggapi adanya perusahaan-perusahaan yang menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan yang besar.

“Jangan sampai ada Aparatur Sipil Negara ataupun masyarakat Karimun yang menjadi korban perusahaan investasi ilegal,”SUMBER BATAM TODAY

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

News Feed