oleh

Tangis Puluhan Pendukung Ahok di kompleks Markas Korps Brimob Polri

-Home-656 views

JABAR, ACIKEPRI.com โ€” Puluhan simpatisan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) aliasย Ahokย telah menunggu sejak pagi demi melihat idolanya keluar dari rumah tahanan di kompleks Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Kamis, 24 Januari 2019 pagi.

Bahkan, ada beberapa Ahoker, sebutan simpatisan Ahok, yang telah datang sejak Rabu, 23 Januari 2019 siang dan menginap di emperan toko.

Tak hanya itu, ratusan wartawan dari berbagai media, baik dalam dan luar negeri, pun telah menunggu sejak pagi untuk meliput bebasnya Ahok, setelah mendekam nyaris dua tahun di balik jeruji besi.

Akan tetapi, baik Ahoker maupun para pewarta, dipaksa gigit jari. Ahok ternyata telah keluar dari kompleks Mako Brimobsekitar pukul 07.30 WIB, tanpa ada yang tahu. Hal itu membuat wartawan dan pendukung Ahok kecewa. Bahkan, Ahoker sampai menangis dibuatnya.

Tuti (52), seorang Ahoker asal Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tidak bisa menahan air mata ketika keinginannya bertemu sang idola kandas.

“Saya mau ketemu. Pak Ahok itu orangnya baik membela bangsa. Saya senang dengar Pak Ahok bebas, makanya saya datang ke sini,” ujar Tuti sambil menangis di depan Mako Brimob, Kamis pagi.

Meski Ahok telah keluar tanpa menyapa atau melambaikan tangan, Tuti mengaku ikhlas. Dia hanya berharap Ahok sehat dan makin sukses dalam kehidupan selanjutnya.

“Saya memang nangis karena enggak bisa lihat Pak Ahok. Tapi enggak apa-apa, yang penting Pak Ahok sekarang sudah bebas,” bilangnya, masih sambil menangis.

Noece (55), Ahoker lainnya asal Muara Baru, Jakarta Utara, juga tak kuasa menahan tangis. Pipinya basah, matanya sembab karena tidak dapat melihat wajah Ahok secara langsung.

“Semoga sehat selalu buat Pak Ahok. Walau kecewa enggak bisa lihat wajah Ahok, kami bahagia Pak Ahok sudah bebas,” katanya dengan berderai air mata.

Ahok memang telah dipastikan keluar dari Mako Brimob sekitar pukul 07.30 WIB. Hal itu diungkapkan oleh Ima Mahdiah, staf pribadi Ahok yang juga caleg DPRD DKI Jakarta dari PDIP.

“Benar sudah keluar (dari Mako Brimob) sekitar jam setengah delapan (07.30 WIB),” ungkap Ima saat dihubungi wartawan, Kamis, 24 Januari 2019 pagi.

Ima tidak banyak memberikan keterangan seputar proses keluarnya Ahok dari Mako Brimob. Dia juga tidak mengungkapkan ke mana tujuan Ahok berikutnya.

“Sekarang lagi on the way ke sebuah lokasi yang belum bisa kita sebutkan,” bilang Ima.

Dia menuturkan, Ahok dijemput oleh putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, dan perwakilan Tim BTP termasuk Ima. Sedangkan anggota keluarga lain tidak turut dalam penjemputan.

Ahok memang telah berpesan agar pendukung dan timnya tidak memberikan penyambutan besar-besaran supaya tidak mengganggu arus lalu lintas dan ketertiban umum. Bahkan, Prasetyo Edi Marsudi, sahabat Ahok yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta, tak hadir karena pesan Ahok itu.

Tepat pukul 08.02 WIB, Warta Kota sempat menangkap momen ketika sebuah mobil ambulans bertuliskan RS Bhayangkara Brimob 02 keluar dari gerbang Mako Brimob ke arah Jalan Raya Bogor. Di kursi penumpang depan tampak seseorang berjas putih khas dokter, duduk.

Ambulans itu dikawal oleh satu mobil jip Korps Brimob di depannya. Namun, mobil-mobil itu tak menyalakan sirene. Biasanya bunyi sirene akan terdengar jika ada pasien gawat darurat hingga dikawal polisi. Sejumlah pewarta menduga orang di dalam ambulans itu adalah Ahok beserta tim penjemputnya. 

Sumber : Wartakota.tribunnews.com
Editor : Red

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

News Feed