BATAM,sejak sepekan terakhir bulan
bermunculan beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus.
Memang beberapa penyakit ini seakan ‘menandai’ adanya perubahan musim yang memengaruhi stamina kesehatan masyarakat, serta diperparah oleh kurang kondusifnya lingkungan sekitar.
Penyakit radang selaput mata atau konjungtivitis memang mudah sekali menular. Kalau dalam satu kelas ada seorang anak yang terserang, biasanya hari berikutnya akan bertambah penderitanya, begitu juga hari selanjutnya. Hal ini juga berlaku pada beberapa penyakit yang disebabkan virus.
Konjungtivitis adalah peradangan selaput yang meliputi bagian depan mata atau konjungtiva dan menyebabkan mata berwarna kemerahan.
Konjungtivitis awalnya hanya menjangkiti satu mata, namun biasanya setelah beberapa jam bisa menjangkiti kedua mata. Konjungtivitis memiliki gejala seperti mata berair dan terasa gatal. Selain itu, jika konjungtivitis terjadi akibat alergi, terkadang muncul lapisan lengket pada bulu mata.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan konjungtiva mengalami peradangan dan munculnya penyakit konjungtivitis.
Konjungtivitis alergi atau reaksi alergi terhadap tungau debu atau serbuk sari. Konjungtivitis iritasi yang terjadi akibat mata terkena unsur penyebab iritasi seperti sampo, air berklorin, atau bulu mata yang menggesek mata. Konjungtivitis infektif atau infeksi yang terjadi akibat virus atau bakteri seperti saat ini.
Beberapa gejala yang biasanya muncul jika mengalami konjungtivitis infektif, yaitu kelenjar getah bening bisa membesar, terutama di depan telinga.
Mata terasa seperti terbakar Saat bangun pagi, bulu mata akan terasa menempel atau lengket. Mata terasa seperti berpasir.
Kebanyakan kasus konjungtivitis tidak berbahaya dan tidak perlu dicemaskan, namun sebaiknya segera memeriksakan diri pada dokter jika mengalami gejala mata yang lebih parah seperti yang disebutkan di bawah ini.
Penglihatan terganggu. Salah satu atau kedua mata berwarna sangat merah. Mata terasa sakit. Mengalami fotofobia atau sensitif terhadap cahaya.
Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan seseorang terkena konjungtivitis infektif, selain dari adanya perubahan musim serta kurang higienisnya sanitasi, yaitu:
Penderita diabetes atau penyakit lain yang membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan membuat lebih rentan terkena infeksi.
Beradadi tempat umum yang ramai dan padat, seperti kereta dan bus. Usia anak-anak karena memiliki kemungkinan besar terinfeksi di sekolah, serta pada orang yang berusia lanjut karena sistem kekebalan tubuh yang mereka miliki telah melemah.
Sedang mengalami peradangan pada sisi kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Baru saja atau sedang mengalami infeksi saluran pernafasan. Mengonsumsi obat tertentu yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk menepis penyakit yang mudah menular ini, sebaiknya kita meningkatkan kebersihan diri dengan membiasakan cuci tangan kalau di sekitar kita ada seseorang yang terserang konjungtivitis.
Sertatidak mengusap mata dan sekitarnya tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu, atau sebaiknya hindari.
Danyang terpenting, menjaga jarak dengan seseorang yang sedang terserang konjungtivitis musiman yang mudah menular ini.
Dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, kita bisa terhindar dari beberapa penyakit ‘perubahan musim’ ini.
Tentu saja kita juga harus selalu melakukan pola hidup sehat agar stamina atau kondisi kesehatan kita selalu prima. Semoga kita selalu sehat. (Red)
Komentar