oleh

Gubernur kepri Nurdin Basirun Inpeksi Proyek Infrastruktur Di kabupaten Karimun

-Nasional-801 views

Karimun Acikepri.com, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun melakukan inspeksi atau pemeriksaan swcara langsung ke sejumlah proyek infrastruktur di berbagai pulau di Kepri.

Di antara proyek pembangunan jalan, jembatan, waduk-waduk dan pelabuhan barang. Proyek infrastruktur itu berada di Pulau Parit, Pulau Karimun, Pulau Galang dan Pulau Bintan.

Gubernur ingin memastikan kegiatan itu berjalan sesuai perencanaan dan aturan, serta memberi dampak siginifikan bagi masyarakat, terutama di sekitarnya. Dampak sosial kemasyarakatan yang positif juga harus didapatkan masyarakat sekitar aktivitas pembangunan.

Ada ekonomi lain yang bergerak saat kegiatan ini dilaksanakan, juga setelah proyek infrastruktur ini selesai, ujar Nurdin, di Waduk Sei Gong, Pulau Galang Kota Batam kemarin.

Di lain tempat juga,Gubernur melakukan serangkaian peninjauan kegiatan pembangunan fisik dan melakukan aktivitas spritual keagamaan.

Di Karimun, Nurdin kembali meninjau pembangunan inffrastruktur jalan dan penahan gelombang di Coastal Area. Ditemani Sekdaprov H TS Arif Fadillah dan Kepala Dinas PU Abu Bakar, Nurdin mengecek detil pembangunan jalan. Nurdin kemudian melakukan pemancangan perdana tiang pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Parit dan Pulau Lumut. Dengan menggunakan hammer, Nurdin memukul tiang pancang.

Jembatan yang memerlukan 150 titik sebagai penyangga ini, akan terhubung hingga ke Tanjungberlian nantinya. Selain antara Pulau Parit dan Pukau Lumut, ke depan juga akan dibangun Jembatan dari Pulau Lumut ke Gunung Papan.

Nurdin menegaskan, pertumbuhan ekonomi akan semakin bertumbuh, setelah pembangunan jembatan terbangun. Hasil pertanian dan peternakan masyarakat, bisa menyasar ke pasar yang lebih luas dan lancar.

Kemudian, Nurdin melakukan peninjauan pembangunan waduk-waduk. Peninjauan bermula di Waduk Sei Gong, Pulau Galang, Batam. Sekitar satu jam di kawasan yang sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo ini, Nurdin berbincang dengan BWS Sumatera IV. Waduk yang berlokasi seluas 1.500 hektare ini, sebanyak 355 hektare akan digenangi air.

Air menjadi kebutuhan yang vital untuk kehidupan rumah tangga dan industri. Karena itu harus tersedia dengan kapasitas yang banyak, ungkap Nurdin.

pada saat itu juga Nurdin memastikan pengerjaan waduk atau embung di Pukau Bintan juga berjalan sesuai perencanaan. Usai dari Sei Gong, Nurdin langsung bergerak ke Pulau Bintan.

Dari Telagapunggur, menggunakan kapal rombongan Nurdin bergerak ke Tanjunguban. Tetapi sebelum meninjau waduk di Busung dan Kawal, Nurdin melihat terlebih dahulu pelabuhan barang di Tanjunguban.

Nurdin ingin semuanya berjalan dengan baik, supaya perekonomian masyarakat bisa beropersi dengan lancar,

Barang-barang yang masuk dan keluar dari Bintan harus lancar. Apalagi untuk sembako agar tidak langka,” kata Nurdin.

Di Waduk Busung, Nurdin berdialog dengan masyarakat sekitar. Berdiskusi tentang manfaat besar setelah waduk ini selesai dikerjakan.

Menurut Nurdin, pembangunan-pembangunan itu akan memacu dan memicu perekonomian masyarakat. Dukungan dan doa masyarakat sangat diharapkan Nurdin untuk kelancaran kegiatan pembangunan.

Dari Busung, Nurdin meninjau pembangunan waduk Kawal. Di sini Nurdin memeriksa detil aktivitas pembangunannya. Menggunakan sepeda motor combat, Nurdin menyusuri tiap ceruk pembangunan waduk. Debit air yang tinggi diyakini Nurdin akan memenuhi kebutuhan air masyarakat di Pulau Bintan.

Usai melakukan peninjauan, Nurdin nampak gembira dengan progresnya. Infrastruktur yang baik, terlebih untuk jalan listrik air dan telekomunikasi, kata Nurdin, memberi pengaruh terhadap masuknya investasi ke suatu daerah.(HMS/GK).

(Editor/red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *