oleh

Jokowi Minta Pengawasan OJK Jangan Mandul dan Masuk Angin

-Nasional-590 views

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku industri jasa keuangan harus menjaga kepercayaan pasar dan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Tidak boleh ada lagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat. Transaksi keuangan yang menjurus ke arah fraud harus ditindak tegas,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021.

Presiden menegaskan pengawasan OJK juga tidak boleh mandul dan tidak boleh masuk angin. OJK harus mengeluarkan taringnya, karena menjaga kredibilitas dan integritas ini sangat penting.

“Kita harus membangun sebuah sistem internal yang baik. Membangun sebuah sistem yang berstandar internasional sehingga meningkatkan kepercayaan dunia internasional pada industri jasa keuangan kita,” ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, mengajak industri keuangan untuk terus meningkatkan pengembangan UMKM dengan meningkatkan akses UMKM untuk memperoleh pembiayaan. Ia tidak ingin OJK bersama industri keuangan hanya hanya melayani yang perusahaan besar-besar saja.

“Jangan hanya melayani yang besar-besar saja, yang itu-itu saja. Pelaku kecil yang memiliki potensi, yang skalanya sangat besar juga harus diberikan prioritas. Akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor informal, UMKM, juga harus lebih mudah dan cepat,” tegas Jokowi.

Karena itu, Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menyiapkan sebuah regulasi atau peraturan yang jauh kedepan. Dengan meninggalkan cara-cara lama dan peraturan yang sudah usang serta ketinggalan zaman, terutama dalam dunia keuangan global.

“Yang ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kita. Dan kita berharap juga generasi muda, UMKM yang belum bankable juga bisa dapat mengembangkan skala usahanya. KUR, bank wakaf mikro juga bisa dimanfaatkan oleh segmen masyarakat yang lebih luas dan lebih produktif. Dan kita harus membangun pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang dinikmati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia yang membawa Indonesia maju, dan sekaligus berkeadilan,” terang Jokowi.

Sumber: BeritaSatu.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

News Feed