oleh

Jangan Salah Masak Nasi, Bisa Sebabkan Racun, Begini Caranya

-Home-726 views

ACIKEPRI.com – Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.

Mengolah nasi memang gampang-gampang susah. Hal ini sangat berpengaruh dari cara kita memasaknya.

Cara memasak nasi tak hanya memengaruhi cita rasanya saja, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh kita lho.

Ya, cara memasak nasi yang salah ternyata bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan.

Saat memasak nasi yang perlu dipikirkan bukan hanya masalah pulen ataupun enak.

Tetapi juga perlu diperhatikan kandungan gizinya.

Dalam sebuah studi menyebut cara kita memasak nasi selama ini ternyata salah.

Alih-alih membuat sehat, cara memasak seperti itu dianggap berbahaya bagi tubuh.

Dilansir dari Gridhype.id, menurut studi tersebut, nasi yang dimasak dengan cara yang kurang tepat masih meninggalkan jejak arsenik yang disebabkan oleh racun industri dan residu pestisida yang tertinggal di tanah.

Lalu bagaimana caranya menghilangkan racun itu?

Untuk mendapatkan nasi yang baik dari segi kesehatan, kita harus memasak nasi tersebut dengan jumlah air yang dua kali lipat dari yang biasa kita lakukan.

Jika tidak begitu, kita juga bisa merendamnya semalaman sebelum memasaknya.

Dalam program BBC “Trust Me, I’m a Doctor”, Profesor Andy Meharg, dari Universitas Queens Belfast, melakukan tes terhadap tiga cara memasak beras untuk melihat tingkat arsenik yang paling banyak.

– Tes pertama: memasak beras dengan menggunakan metode satu gelas beras, dua gelas air.

Hasilnya, masih ada jejak racun arsenik dalam nasi tersebut.

-Tes kedua: menggunakan lima gelas air untuk satu gelas beras.

Dengan cara ini nasi memang menjadi lebih lembek seperti bubur, tapi tingkat racun arsenik di dalamnya hampir setengahnya.

-Tes ketiga: sebelum dimasak, beras direndam semalaman.

Prof. Meharg menemukan bahwa cara ini bisa menurunkan racun arsenik hingga 80 persen.

(red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

News Feed