oleh

Pembunuh Pegawai BNN Bogor, Dibekuk Polisi di Batam

-Hukum-1,104 views

Acikepri.com, Batam – Pelaku pembunuhan Indria Kameswari, Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, disikat tim Buser Polres Bogor yang bekerjasama dengan Ditreskrimum Polda Kepri.

Polisi menangkap pelaku yang bernama Abdul Malik Azis itu di Kecamatan Bengkong, Kota Batam kemarin, Minggu (3/9/2017) malam sekitar pukul 23:00 WIB.

Abdul Malik Azis merupakan suami sah korban, dan memang sudah menjadi target polisi sejak ditemukannya jenazah korban 2 hari yang lalu. Saat itu, pria berambut cepak ini menghilang. Tak ada satupun tetangga maupun kerabatnya yang mengetahui keberadaannya.

Namun, ibarat pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat, tetap jatuh juga. Begitulah nasib Abdul Malik Aziz, yang akhirnya tertangkap setelah lari dari perbuatannya. Dia harus mempertanggungjawabkannya dibalik jeruji besi.

Diberitakan sebelumnya, Indria Kameswari ditemukan tewas dalam rumah kontrakannya di Perumahan River Valey, Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Jumat (1/9/2017).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh sementara, korban diketahui baru satu tahun mengontrak di rumah tersebut. Korban juga merupakan seorang pegawai yang bekerja di lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Polsek Cijeruk, Komisaris Polisi Safiudin, saat itu mengatakan bahwa korban tewas usai terjadi pertengkaran dengan suaminya berinisial AM.

“Korban diduga dibunuh. Ditemukan ada luka benda tajam di bagian punggungnya,” kata Safiudin, Sabtu (2/9/2017).

Polisi juga masih mencari keberadaan suami korban karena setelah kejadian itu suaminya tidak berada dirumah dan kemudian menghilang entah kemana.

“Warga baru tahu setelah anak korban datang ke rumah tetangga. Dari keterangannya (anak korban), pertengkaran kedua orangtuanya itu sudah terjadi sejak dini hari,” ujarnya.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, korban diduga dibunuh oleh orang terdekat.

Ia menyebut, korban diketahui warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Untuk motifnya masih didalami. Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi,

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *