ACI KEPRI.COM
(8/9/2017), pada hari jumat
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengunjungi Kantor Wilayah Khusus DJBC Tanjung Balai Karimun sekaligus memimpin Apel Luar Biasa.
Setelah memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi
dalam pengabdian, saya berpesan
agar DJBC dapat melindungi industri
dan meningkatkan perdagangan dalam negeri melalui optimalisasi pengawasan terhadap berbagai kegiatan ilegal yang mengancam perekonomian Indonesia.
Penguatan reformasi DJBC tidak
hanya menjadi program di atas
kertas namun bisa dilaksanakan
dengan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran.
Pada saat yang sama, juga di
tunjukkan beberapa hasil penindakan
Di Kepulauan Riau, antara lain 28.057 unit handphone dan drone sebanyak
45 unit, senilai Rp.34 miliar.
Dua jenis tangkapan ini dimuat dalam dua speedboat dari Singapura menuju
Batam tanpa dilindungi dokumen
yang sah. Barang tersebut dijadikan barang bukti untuk keperluan
Penyidikan dan ditetapkan sebagai Barang yang dikuasai negara.
Selain itu, juga dihibahkan barang Berupa 200 karung beras dengan
Berat lima ton hasil penindakan
Kepada Yayasan Permate Batam
Dan Al Kautsar Batam serta satu unit Kapal speedboat hasil penindakan
Kantor wilayah khusus DJBC TBK
Kepada Pemerintah Kabupaten
Karimun, setelah sebelumnya menghibahkan enam unit kapal
Motor Kayu.
Saya berharap dengan kehadiran
saya di sini, program penertiban
Tidak hanya di pelabuhan utama
saja, namun juga dilakukan di
seluruh wilayah kepabeanan Indonesia
Termasuk di daerah perbatasan
Dan wilayah perairan laut.
Tugas DJBC sangat berat, untuk itu negara ingin mengucapkan terima
kasih kepada anda yang bertugas Dengan komitmen yang luar biasa
Dan integritas yang tidak dikompromikan.
Sri Mulyani “Saya juga tidak segan
Untuk menindak tegas bagi individu yang ingin menghalangi jalannya reformasi di Bea dan Cukai.(RDK)
Komentar