oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan Tutup Mata Terhadap Kakek Yg terbaring Selama 8 Tahun

-Kesehatan-1,032 views

PAMEKASAN, Acikepri.com – Kabupaten Pamekasankurang perhatian terhadap masyarakat miskin. masyarakat miskin yang tak terpantau oleh Pemerintah Daerah, seperti halnya nasib yang dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) warga Kelurahan Kowel yang tinggal disebuah rumah gubuk yang tak layak huni, Kamis (04/01/2017).

Dari hasil pantau salah satu media online, dari kabupaten pamekasan pasutri dari ke 3 anak tersebut bernama Kakek Samudin (80) dan istrinya bernama Sufiyah (75) asal warga Dusun Ngaporan RT.002/RW.007 Kelurahan Kowel Kabupaten Pamekasan.

Sungguh sangat menyedihkan sekali ketika menelaah kehidupannya sehari-hari. Pasalnya, pasutri ini tak bisa berbuat apa-apa, hanyalah berbaring lemas dan duduk disebuah tempat tidurnya.

Keduanya saat ini dalam keadaan fisiknya kurang memungkinkan, akibat penyakit yang dideritanya, lumpuh dan strok selama 8 tahun. Sedangkan nenek Sufiyah sakit selama 4 tahun lamanya.

Usai mengaji Al-Qur’an, Kakek Samudin menemui para awak media dan menyampaikan, bahwa dirinya tak mempunyai apa-apa selain tempat tinggal yang ia miliki.

Saya sudah tidak sanggup lagi, selain sering sakit-sakitan, untuk berjalanpun juga tak bisa, sedangkan istri saya terkena setruk dan tak bisa berbicara,” tuturnya.

Selain itu, Bu Hayati, tetangga dekat pasutri tersebut, disamping kedua kakek dan nenek itu menyampaikan, bahwa kakek dan nenek mempunyai 3 anak, yang tinggal bersama keluarganya masing-masing (nikah).

Punyak 3 orang anak, anaknya sudah berkeluarga semua. Ada yang berada di Sersan Mesrul, ada yang berada di Buddegen dan Blumbungan,” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, bahwa untuk makan sehari-harinya pasutri itu diberi oleh menantunya yang dari Blumbungan, kelurga dari Rosidi, yaitu Mos.

Untuk makannya sudah ada, menantunya yang dari Blumbungan, keluarga dari Rosidi, Mos,” terangnya.

Pihaknya juga berharap pemerintah peduli kepada pasutri itu dan cepat memberi bantuan kepadanya.

Semoga cepat ditangani dan diberi bantuan oleh pemerintah setempat.
sum/jatimaktual.
editor/red.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *