Tanjungbalaikarimun,ACIKEPRI.COM-karimun,investigasi Pos.com, dari Kanwil Tanjungbalai Karimun, Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Refly Silalahi mengungkapkan permohonan maafnya, atas perkembangan informasi dugaan adanya muatan obat-obatan narkotika sejenis Sabu seberat 3 Ton yang berada di dalam kapal Win Long BH2889 Berbendera Taiwan, yang sampai saat ini belum dapat di temukan, minggu (25/02/18).
Kapal tersebut sebelumnya diamankan oleh Tim Kapal Patroli Bea & Cukai menuju DJBC Khusus Kepri, di perairan indonesia dan Singapura “Selat Philip” karena di duga kuat telah membawa sabu pada Jum’at (23/2) sekitar pukul 13.00 Wib.
“Refly Silalahi.katakan, “saya harapkan para awak media baik Televisi, Cetak maupun media Online untuk bersabar, saat ini kami masih menunggu perkembangan dari lapangan. Kami dan teman-teman dari kepolisian masih menelisik kapal ini, inci demi inci untuk mendapatkan narkoba yang diinformasikan itu.
Sebelumnya, diinformasikan sampai di hari Kapal Putih Win Long dengan nomor induk BH 2889 dengan ABK 29 orang ini, saat di lakukannya pemeriksaan bongkar barang, hanya ditemukan tumpukan Karton berisi Ikan Umpan (Sarden) sebanyak 5 Ton atau sebanyak 5.724 kis @ 10 kg dengan total berat sebesar 57.240 kg ikan dan tidak di temukan adanya dugaan Sabu 3 Ton sesuai yang di targetkan.
Hingga saat ini Kanwil DJBC khusus Kepri masih belum berhasil mencari hasil yang positif mengenai dugaan adanya narkotika jenis sabu yang di muat di Kapal Win long tersebut, walaupun beberapa ekor Anjing Lacak sudah di turunkan untuk mengendus dugaan adanya Narkoba dikapal Wng long tersebut.
Sampai berita ini ditulis pencarian dugaan barang bukti Sabu dan obat-obatan dari kapal Wing loon BH2889 masih belum bisa ditemukan.
Komentar