Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat memberikan keterangan kepada awak media belum lama ini.
BATAM, Acikepri.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau menggesa pembahasan dan penyelesaian Tata Ruang Laut Provinsi Kepri. Pembahasan mengenai rancangan peraturan daerah tentang Tata Ruang Laut tersebut ditargetkan rampung pada akhir Maret 2018.
Demikian disampaikan Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun di sela-sela kunjungan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kota Batam, baru-baru ini. Nurdin mengungkapkan, pembahasan Tata Ruang Laut Provinsi Kepri diharapkan segera rampung sehingga memberi kemudahan bagi Kepri mengelola potensi lautnya.
“Sedang kami bahas. Kami menargetkan, akhir Maret 2018 ini pembahasannya sudah rampung sehingga Pemprov Kepri punya rujukan atau acuan dalam mengelola potensi laut, termasuk kaitannya dengan investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri,” ungkap Nurdin.
Nurdin mengakui, sebagai daerah kepulauan dan memiliki wilayah perairan yang sangat luas, sudah saatnya Kepri memiliki peraturan yang mengatur tentang Tata Ruang Laut. Terlebih, Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Joko Widodo mendorong pemerintah daerah menggarap potensi maritim di wilayah masing-masing.
sesuai harapan pemerintah pusat untuk mengembangkan sektor maritim. Terlebih letak Provinsi Kepri sangat strategis, berhadapan dengan negara tetangga dan berada di dekat jalur pelayaran internasional Selat Malaka,” paparnya.
Nurdin menambahkan, tujuh wilayah kota/kabupaten di Kepri memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Posisi dan letak kota/kabupaten tersebut juga strategis dalam pengembangan potensi maritim, terutama untuk menarik minat investor dalam mengembangan sektor kelautan dan maritim.
“Kami bersama OPD terkait sedang membahas Tata Ruang Laut ini. Kami juga telah memetakan daerah-daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan industri dan sektor maritim, termasuk kepelabuhanan, kelautan, perikanan, dan pariwisata,” pungkasnya.
(sum/kabarbatam.com)
Komentar