ACIKEPRI.COM,Rilisan dari media Gerbangkepri-Provinsi Kepulauan Riau, Nurdin Basirun meminta seluruh elemen masyarakat di Provinsi Kepri untuk menghayati 4 Pilar Kebangsaan dengan sungguh-sungguh.
Permintaan tersebut lanjutnya, karena cukup lamanya sejarah ditambah pengaruh-pengaruh lingkungan saat ini, sehingga adanya kebimbangan tentang kesadaran nasional serta wawasan kebangsaan.
“Kepri adalah daerah perbatasan dan garda terdepan. Sangat perlu dihayati 4 Pilar Kebangsaan,” ungkapnya pada sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika), di Gedung Nasional Jl Yos Sudarso Kabupaten Karimun, Sabtu (10/3/2018).
Dalam sosialisasi dilaksanakan oleh Anggota MPR RI/DPR RI Komisi V Fraksi Partai NasDem Dapil Kepri, Nyat Kadir satu hari tersebut, Gubernur Kepri menjadi sebagai salah satu narasumber.
Dikatakannya, pengaruh dinamika dan fenomena saat ini seperti narkoba ‘mengoyang’ Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Presiden juga menyatakan, ‘Indonesia Darurat Narkoba’.
Apalagi sambung Nurdin, generasi muda kita jauh sekali dengan perjalanan sejarah. Jika tidak disosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, dikhawatirkan generasi muda tidak tahu makna dari arti perjuangan pahlawan yang mengantarkan kita ke kemerdekaan.
“Mari isi kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan dengan menghayati makna 4 Pilar Kebangsaan. Kalau tidak ada undang-undang yang memgatur negara ini, satu menit saja negara ini porak-poranda,” pungkasnya.
Sementara itu Anggota MPR RI/DPR RI Komisi V Fraksi Partai NasDem Dapil Kepri, Nyat Kadir menyebutkan tujuan dari sosialisasi ini untuk memotivasi dan mengunggah kembali semangat masyarakat lebih mencintai dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan.
“Kita perlu menginggat, mengamalkan Pancasila dan jangan pernah ditinggalkan jati diri kita ini. Kalau kita tinggalkan, maka akan timbul perpecah belahan,” ucap Nyat Kadir yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan”Kita perlu menginggat, mengamalkan Pancasila dan jangan pernah ditinggalkan jati diri kita ini. Kalau kita tinggalkan, maka akan timbul perpecah belahan,” ucap Nyat Kadir yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.(red).
Komentar