oleh

Warga Batam Beramai-ramai Melihat Pesawat yang Mendarat Darurat di Ocarina Batam Centre

-Home-1,173 views

ACIKEPRI.COM-Batam – Warga Batam berbondong-bondong mendatangi tempat Pesawat Airfast yang membawa delapan orang penumpang yang mendarat darurat di perairan Ocarina, Batam Centre, Sabtu (10/03/2018).

Terlihat di sekeliling jalan menuju tempat wisata Ocarina Batam Centre berjejer warga yang melihat langsung Pesawat naas tersebut.

Salah satu warga yang ditemui kritisnews.com di tempat lokasi, Roza mengatakan, melihat postingan di medsos ada pesawat jatuh di tepi laut dekat Ocarina, ia langsung mendatangi lokasi yang tak jauh dari rumahnya.

“Saya lihat di facebook ada yang posting pesawat jatuh di ocarina, karna penasaran dan kebetulan rumah saya tak jauh dari sini, saya langsung ke lokasi ini, ternyata betul ada pesawat di tepi laut, pesawatnya kecil dan saya lihat juga pesawatnya ngak rusak kali,”ujar Roza.

Sebelumnya dikabarkan, Pesawat Air Fast yang membawa delapan orang penumpang baru saja kembali dari Pulau Bawah Anambas menuju bandara Hang Nadim Batam Kepulauan Riau harus mendarat darurat di perairan Ocarina Batam.

Manager Opetasional Badan Usaha Bandar Udara ( BUBU ) Hang Nadim Batam, Suwarso membenarkan terjadinya pendaratan darurat tersebut, ia mengatakan, Pesawat jenis Poker Airfast yang sebelumnya berangkat dari Anambas menuju bandara Hang Nadim Batam ini terpaksa melakukan pendaratan darurat di perairan Ocarina disebabkan roda sebelah kiri pesawat tidak bisa keluar.

“Sebelum mendarat terjadi gangguan sinyal di koplingnya, ada alarm berbunyi bahwa salah satu roda sebelah kiri pesawat tidak bisa keluar,”kata Suwarno saat berada di lokasi pesawat mendarat darurat.

Kedelapan penumpang tersebut yaitu, dua orang diantaranya wisatawan asing asal Singapura, dan enam orang lagi adalah karyawan dari PT Pulau Bawah yang juga mengelola pariwisata Pulau Bawah Anambas.

Dua orang penumpang asal Singapura sudah dipulangkan ke Negaranya melalui Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre. Hal itu disampaikan oleh konsultan PT Pulau Bawah, Edi Sutrisno saat ditemui di lokasi kejadian.

“Kami masih menunggu kedatangan dari pihak Airfast, untuk melakukan peninjauan ke Lokasi,”ungkap Edy

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *