oleh

Oknum Dokter RSUD Rantauprapat Membentak-Bentak Pasien

-Home-3,731 views

ACIKEPRI.COM, Labuhanbatu (Sumut) – Keluarga pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Sumut, komplain terhadap pelayanan dokter spesialis TB Paru, Edi Jannis yang dinilai bersuara keras dan ada kesan membentak sipasien. Seperti cerita yang disampaikan salah seorang keluarga pasien yang datang berobat ke RSUD Rantauprapat, Doni kepada wartawan, Selasa (13/3/2018).

“Saya tidak terima, ayah saya dibentak bentak dokter Edi Janis, penyakitnya bukan bertambah sehat, malah pisiknya semangkin memburuk” ujarnya. Dijelaskannya, akibat dari cara dokter TB Paru itu yang membentak bentak, pisik ayah semangkin menurun dan minta pulang kerumah, enggan untuk datang berobat ke dokter tersebut.

“Saya juga orang medis bang, saya tahu prosedur dan tata cara bagaimana seorang dokter sebaiknya melayani pasien yang berobat, ini kok main bentak pula. Kalau memang ngak mau capek, jangan jadi Dokter la” papar Doni. Diterangkannya, bayangkan bang, katanya, kok bisa dokter bertanya sama pasien,  “siapa yang menyuruh datang berobat”, papar Doni yang karena kesalnya akan melaporkan oknum dokter itu kedewan kode etik. Perlakuan dari oknum dokter yang sama juga dialami Pangabdian Rambe (60) warga Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat yang mengatakan, dirinya juga ditanya oknum dokter itu, siapa yang nyuruh datang berobat.

“Sudah empat kali saya datang berobat, biasanya cuma ditanyai lalu diberi resep. Baru sesudah bapak datang tadi ada perubahan sikap dari dokter itu” papar Rambe. Sementara Dokter Edi saat dikonfirmasi diruang kerjanya membantah kalau dirinya membentak bentak pasien yang datang berobat keruanganya.

“Saya hanya ngomong keras, supaya pasien bisa mendengar. Karena jarak saya berbicara saat menghadapi pasien seperti jarak saya ini kekursi itu” jawab Edi sambil menghunjuk jarak dirinya dengan wartawan yang ada sekitar tiga meter. Sedangkan Humas RSUD Rantauprapat Doni P Simamora yang mengetahui kejadian komplainnya keluarga pasien dengan dokter Spesialis TB Paru itu langsung datang dan melihat bukti rekaman video dari keluarga pasien sambil mengatakan pihaknya akan melaporkan persoalan ini kedewan etik Dokter.

“Sesuai dengan adanya bukti rekaman ini yang ditambah keterangan langsung dari pak rambe tadi, saya akan laporkan ke atasan kami” jawab Simamora.

SUMBER MEDIA KEMAJUANRAKYAT.CO.ID

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *