oleh

Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos dan Wakil Bupati Bintan Drs H Dalmasri Syam MM melakukan kunjungan

-Home-1,013 views

ACIKEPRI.COM,Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos dan Wakil Bupati Bintan Drs H Dalmasri Syam MM melakukan kunjungan kerja (Kunker) sekaligus  bersilaturrahmi dengan masyarakat Kecamatan Tambelan, hari Kamis (19/4) sore. Kehadiran Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan beserta istri disambut dengan pengalungan bunga dan pencak silat khas Kecamatan Tambelan.
Usai disuguhi adat istiadat beras kunyit oleh tokoh masyarakat setempat, Bupati Bintan , Wakil Bupati Bintan dan rombongan berbaur bersama masyarakat serta menyaksikan permainan rakyat Tarik Tambang di Balai Adat Kec Tambelan.
Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos saat ditemui mengatakan bahwa kedatangannya ke Kecamatan Tambelan dalam rangka meninjau sejumlah pembangunan desa, pembangunan RTLH , penyerahan insentif, peninjauan bandara dan lain sebagainya.” Kita meninjau sejumlah pembangunan, yang sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Tambelan. Apalagi, beberapa waktu yang lalu beberapa fasilitas umum di Kecamatan Tambelan terkena bencana longsor. Makanya kita mengucapkan terima kasih atas sambutannya ” tutupnya.

Pada hari Jum’at (20/4) siang. Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos dan Wakil Bupati  Drs H Dalmasri Syam MM beserta rombongan  melihat langsung temuan tulang ikan raksasa di Desa Kukup, Kec Tambelan,. Dalam kunjungan tersebut, dirinya merasa takjub dan akan segera menghubungi instansi terkait lainnya guna pengambilan langkah kebijakan selanjutnya.

” Kita belum h, ini tulang ikan apa. Namun tentunya, jika dilihat dari struktur tulang, tentunya hewan ini sangat langka ” ujarnya

            Sementara itu, Usman, 53 tahun, Nelayan Desa Kukup, Kec Tambelan menceritakan sedikitnya ihkwal penemuan kerangka tulang ikan tersebut. Dirinya juga menceritakan saat pertama kali menemukan kerangka ikan disebuah pulau yang masyarakat Kec Tambelan memanggilnya dengan pulau Pecundak. ” Saya menemukan kerangka tulang ikan ini, di Pulau Pecundak, sekitar 5 Kilometer dari sini. Sewaktu habis mancing ikan ” ujarnya

            Dia menambahkann  juga bahwa sekitar awal bulan Februari 2018, dirinya melihat kerangka ikan tersebut sudah terdampar di pantai Pulau Pecundak. Lalu, dirinya berinisiatif bersama nelayan sekitarnya untuk membawa tulang ikan raksasa tersebut ke rumahnya . ” Ukuran panjang tulangnya saja mencapai 13 meter. Namun, saya tidak tahu ini jenis ikan apa ” pungkasnya.(MEDIA CENTER BINTAN/ / T.RINGO/Adv)***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *