Tanjungpinang, Acikepri.com — Tahun ini PT Pelindo Tanjungpinang bekerjasama dengan PT PELNI kembali membuka program ‘Mudik Gratis’ menggunakan kapal laut.
Program ini menyediakan kuota sebanyak 815 tiket gratis untuk masyarakat kurang mampu yang terbagi dua trayek perjalanan keberangkatan di tanggal 9 juni mendatang.
GM Pelindo Tanjungpinang, I Wayan menjelaskan, trayek pertama untuk kuota keberangkatan sebanyak 415 orang dari Pelabuhan SBP menuju Tanjungbalai Karimun, Bengkalis dan Dumai yang berangkat 9 Juni mendatang.
Sedangkan trayek yang kedua, keberangkatan dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang sebanyak 400 orang dengan tujuan Kuala Maras, Tarempa, Midai, Pulau Tiga, Selat Lempa, Sedanau, Pulau Laut, Ranai, Subi, Serasan, Sintete dan Tambelan, dan jadwal keberangkatan saat ini masih menunggu penetapan oleh PT PELNI.
“Program ini sebagai bentuk kepedulian dan berharap peserta yang mengikuti dapat merasakan manfaatnya dengan berkumpul bersama keluarga yang dikunjungi. Warga cukup membawa kartu identitas kependudukan sebagai syarat untuk mendaftar dan berangkat nantinya” tuturnya.
Dikatakan Wayan, setiap peserta mudik gratis akan di-cover asuransi dan akan mendapatkan baju kaos, topi dan snack keberangkatan.
Selain mengenai program mudik gratis, Wayan juga menerangkan upaya Pelindo untuk mengantisipasi padatnya arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Komitmen PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang untuk terus melakukan persiapan dan pembenahan serta penataan pelabuhan demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang.
Pembenahan pelabuhan juga menjadi perhatian Gubernur Kepri H Nurdin Basirun yang saat didampingi Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Drs Raja Ariza, Kadispora Pemprov Kepri, Maifrizon dan pejabat lainnya. Hadir juga GM Pelindo Tanjungpinang, I Wayan dan pejabat jajarannya.
Di sela-sela kedatangan Direktur Utama PT Pelindo I Cabang Medan, Bambang Eka Cahyana beserta rombongan ke Kota Tanjungpinang, Kamis, 17 Mei 2018.
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, menunjukkan ketidaknyamanan turis yang harus menjinjing kopernya saat berjalan di wilayah pelabuhan dengan kondisi jalan berlubang.
Rencana pembenahan pembangunan pelabuhan juga dibahas oleh manajemen PT Pelindo bersama gubernur di Gedung Daerah.
Direncanakan, pelabuhan SBP dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu yang sangat nyaman ber-AC, serta fasilitas lainnya. Pelindo juga akan menyiapkan lahan parkir yang luas. Ditambah lagi semua transaksi nantinya akan menggunakan e-money atau transaksi non tunai yang tentunya sangat modern.
Nurdin mengaku mendukung penuh pelabuhan SBP berskala internasional dengan dilengkapi berbagai fasilitas dan bangunan pendukung yang siap go intetnasional. Namun gubernur meminta pihak pelindo terlebih dahulu menata jalan dan parkiran pelabuhan.
“Kita minta pentaan jalan dan parkiran pelabuhan, serta gapura pintu masuk dibongkar, agar mempermudah akses masuk bus-bus yang membawa Turis, ungkap Nurdin.”
Nurdin menuturkan, dukungannya terhadap rencana Pelindo untuk kawasan mal dan hotel, apabila penataan sudah selesai dan jalan menuju terminal nantinya lebih dekat.
”Pelindo ada rencana menata kawasan ini, bahkan nantinya ada pembangunan hotel dan mal. Kita dukung penuh agar perwajahan pelabuhan representatif dan membanggakan,” tuturnya.
Hingga tahun 2019, ditargetkan PT Pelindo untuk menggesa pembangunan perbaikan fasilitas gedung terminal penumpang maupun fasilitas untuk penyandaran kapal. Menjadi target penyelesaikan pengerjaan pelabuhan berskala internasional.
hms : pelindo tanjungpinang
sarwanto.
Komentar